Rabu, 24 Juni 2009

Hunian yang berkualitas

Hunian yang berkualitas, sebuah definisi pemikiran

Seorang teman pernah bertanya,"apa sih yang dimaksud dengan hunian yang berkualitas?". Jawab aku waktu itu, hunian yang berkualitas itu punya bukaan yang pas, berunsur alami, dan oleh karena itu menjadi lebih sehat, lebih nyaman dan lebih enak dilihat. Temanku cuman manggut-manggut, entah mengerti, setuju atau malah bingung. saya lalu bertanya pada seorang kawan yang juga seorang arsitek dan suka mendesain hunian. Jawaban beliau adalah hunian yang memperhatikan detail dan memiliki taste tertentu. katanya, hunian itu jadi "naik kelas". ujung-ujungnya untuk menambah kenyamanan juga. sekarang saya banyak melihat hunian yang mengaplikasikan apa yang teman saya katakan itu. sudah banyak yang "melek desain" katanya. penggunaan elemen-elemen dekoratif tambahan di tampak muka, dinding maupun jendela juga merupakan unsur kunci untuk mendapatkan hunian yang berkualitas.

Rakima, ...Profil Seorang Mandor Tukang Bangunan Teladan


Beliau berasal dari sebuah desa di cirebon jawa barat bernama ciperna. kontur desa yang berbukit dan berbatu membuat aspek pertanian sulit diterapkan di desa tersebut. mata pencaharian sebagai petani agaknya sulit dicapai di desa tersebut. entah sudah kodrat, sudah sejak lama banyak yang berprofesi sebagai tukang bangunan di desa ciperna.
Pak Rakima sudah lebih dari 30 tahun berprofesi sebagai ahli bangunan (kriteria dari perusahaan semen holcim). dari tingkat kenek yang terendah sampai pada mandor bangunan telah di tempuhnya. beragam jenis proyek dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda telah di laluinya. tingkat kepuasan konsumen selalu dijaganya.
tidak pelit ilmu salah satu sifatnya. beliau selalu membimbing anak buahnya agar cepat "mumpuni" seperti beliau. banyak anak buahnya yang sekarang sudah menjadi mandor atau bahkan sudah menjadi kontraktor.
dari istrinya beliau dikaruniai 4 orang anak perempuan dan 1 laki-laki. beliau mempunyai menantu yang juga tukang bangunan. pada anak lelaki satu-satunya beliau bercita-cita agar bisa lebih dari dirinya, "kalau bisa jadi kontraktor..." ucap beliau kepada saya.
di usianya yang menjelang senja beliau mengaku kalau tenaganya sudah banyak berkurang, demikian juga matanya yang sudah kurang awas lagi. kedekatan beliau dengan yang diatas, selalu coba ditularkan kepada anak buahnya.. semoga pak rakima panjang umur dan banyak rezeki ya pak...

Selasa, 23 Juni 2009

Rumah Hemat Listrik


Bersikap dan berbuat "go green" dapat diterapkan di rumah dengan memperlakukan berbagai peralatan listrik secara benar, agar konsumsi listrik rendah dan perabotan juga jadi awet.

Lampu
Buka selalu gorden rumah anda agar dapat pencahayaan gratis, gunakan lampu hemat energi, bersihkan lampu neon dari debu agar penerangannya maksimal.

Setrika
Atur tingkat panas sesuai dengan kebutuhan, bersihkan bagian bawah setrika dan lebih baik bila menggunakan yang otomatis agar dapat mati dengan sendirinya.

Penampung air
gunakan pompa untuk mengisi penampung air, bukan untuk pemakaian langsung, gunakan radar agar listrik otomatis terputus begitu sudah penuh.

Kulkas
Jangan masukkan makanan yang masih panas karena akan membuat bekerja lebih keras, ber jarak antara belakang kulkas dan dinding sekitar15 cm untuk sirkulasi udara, gunakan kulkas yang mempunyai 2 pintu agar freezer terpisah.

Paku


suatu ketika, ada seorang anak lelaki yang bersifat pemarah. untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku, dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku setiap kali dia marah di pagar belakang.
hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah.. lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. dia mendapati bahwa lebih mudah menahan amarahnya dari pada memakukan paku ke pagar.
akhirnya tibalah hari dimana anak itu merasa sama sekali bisa menahan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. dia memberitahukan kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untu setiap hari dia berhasil menahan amarahnya.
hari-hari berlalu dan anak itu memberitahu ayahnya bahwa semua paku berhasil tercabut olehnya. lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar,"hmm..kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. pagar ini tidak bisa sama seperti sebelumnya. "ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan.. kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang pagar ini.. di hati orang lain.
kamu bisa menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu.. tetapi tidak peduli berapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada.. dan luka karena kata-kata sama buruknya dengan luka fisik.

Jurus Menghadang Rayap



Salah satu musuh terbesar dari rumah adalah rayap. Serangga pemakan kayu ini memang memegang peranan penting dalam ekosistem. Tapi tidak untuk di rumah, rayap justru menjadi penghalang untuk mewujudkan rumah sehat, rapi, dan bersih.
Sebenarnya penyerbuan rayap tidak datang mendadak. Kita sering tidak sadar akan keberadaan rayap di rumah, sampai melihat kerusakan besar yang ditimbulkannya. Berikut langkah awal menangkal rayap di dalam rumah :

Jenis kayu
Untuk kusen, pilihlah jenis kayu jati atau merbau yang kurang disukai rayap. Kayu jati tidak disukai rayap karena materinya yang keras, sedangkan kayu merbau mengeluarkan bau khas yang menyengat serta mengandung zat ekstraktif yang bersifat racun bagi jamur dan rayap.

Penggunakan obat anti rayap
Langkah selanjutnya adalah menyemprotkan bahan kimia anti rayap ke tanah pondasi rumah sebelum rumah dibangun. Jika lantai dari kayu, semprotkan anti rayap ke seluruh lantai dan permukaan bangunan kayu rumah kita.

Pemeriksaan rutin
Lakukanlah pengecekan rayap secara rutin setiap bulannya. Tidak hanya lantai dan kusen saja, memeriksa furnitur-furnitur kayu yang ada di dalam dan di luar rumah juga penting. Dengan pengecekan rutin, membantu kita untuk bisa menditeksi, melindungi dan mencegah rumah terhadap kerusakan total yang disebabkan oleh “si perusak” tersebut.

Info Rayap
Rayap memakan zat selulosa yang ada pada kayu, kertas, kain hingga karet dll.
Rayap dapat menyerang hingga lantai 30 suatu bangunan.
Keberadaan laron merupakan tanda akan terbentuknya koloni baru di sekitar bangunan.
Termasuk serangga ssosial dan memiliki sistem kasta seperti lebah dan semut.